Penyu Batik Ditemukan Tersesat di Sawah Penarukan, Warga Bergerak Cepat
Sebuah kejadian unik terjadi di Desa Penarukan, Kabupaten Buleleng, Bali, ketika seekor penyu batik ditemukan berjalan sendirian di tengah sawah, tak jauh dari garis pantai. Kejadian ini mengejutkan warga setempat yang tak biasa melihat satwa laut langka berada jauh dari habitatnya.
Penyu tersebut diperkirakan berukuran sekitar 60 sentimeter, dan menurut pengamatan warga, terlihat kelelahan. Diduga kuat penyu itu tersesat setelah naik ke daratan, kemungkinan usai proses bertelur. Arah geraknya yang menjauhi pantai menunjukkan bahwa hewan ini kehilangan orientasi karena faktor lingkungan atau gangguan cahaya buatan di sekitar pesisir.
Melihat hal tersebut, warga segera melapor ke aparat desa dan pihak keamanan terdekat. Tak lama, tim gabungan yang terdiri dari aparat desa, petugas kepolisian perairan, dan relawan konservasi datang ke lokasi. Mereka langsung melakukan proses penyelamatan dan memindahkan penyu tersebut ke tepi pantai untuk dilepas kembali ke laut.
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya menjaga kawasan pesisir tetap alami dan tidak terlampau terang di malam hari, karena cahaya buatan sering kali membuat penyu mengalami disorientasi.
Masyarakat pun diimbau untuk tidak menyentuh atau menahan satwa langka yang tersesat, dan langsung melapor ke pihak berwenang jika melihat kejadian serupa.
Leave a Reply