Pada akhir Januari 2025, seorang petani bernama Kariyo di lereng Gunung Bromo, Pasuruan menemukan ribuan koin kuno bersamaan dengan sebuah guci beraksara Tiongkok di ladangnya. Penemuan ini langsung menggemparkan warga setempat dan menjadi viral di media sosial.
Ditemukan pada 25 Januari, ribuan koin tersebut diasumsikan berasal dari Dinasti Qing (abad ke‑17 hingga awal abad ke‑20). Guci keramik dengan ukiran aksara klasik menambah kesan bahwa ini bukan temuan biasa. Warga pun bergotong royong membantu mengangkat dan membersihkan artefak tersebut. Kariyo berniat menyimpannya sebagai koleksi meski banyak tawaran dari kolektor.
Hingga kini, belum ada pemeriksaan resmi dari instansi arkeologi terkait nilai budaya, waktu pembuatan, dan nilai ekonomi penemuan ini — tapi diyakini bakal segera dikaji lebih lanjut.
Penemuan seperti ini bukan kali pertama di Pasuruan. Sebelumnya, warga pernah menemukan sejumlah mangkuk dan dandang tembaga dari era Belanda atau kerajaan lokal.
Temuan ini tidak hanya menambah khazanah sejarah Kabupaten Pasuruan, tetapi juga membuka peluang baru bagi riset arkeologi dan potensi wisata sejarah di kawasan lereng Bromo.
Leave a Reply