Fragmen Tengkorak Homo Erectus Ditemukan di Dasar Laut Selat Madura
Sebuah penemuan penting dalam dunia arkeologi terjadi di perairan Selat Madura, Indonesia. Tim peneliti dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas) berhasil menemukan dua fragmen tengkorak yang diyakini milik Homo erectus, spesies manusia purba yang pernah hidup di wilayah Asia.
Fragmen tersebut ditemukan di kedalaman sekitar 20 meter di bawah permukaan laut, menggunakan kombinasi teknologi pemindaian sonar dan penyelaman langsung oleh arkeolog laut. Temuan ini dianggap langka dan sangat berharga, karena jarang ada penemuan sisa manusia purba yang berasal dari lingkungan bawah laut.
Menurut analisis awal, tulang tengkorak ini berasal dari masa sekitar 700.000 tahun yang lalu. Para ahli percaya bahwa penemuan ini bisa memberikan perspektif baru mengenai persebaran Homo erectus di kepulauan Indonesia, terutama dalam konteks migrasi dan adaptasi di lingkungan maritim.
Temuan ini juga mempertegas pentingnya eksplorasi arkeologi bawah laut di Indonesia, mengingat sebagian besar wilayah nusantara terdiri dari lautan. Peneliti berharap dapat menemukan artefak lain di sekitar lokasi yang dapat memberikan gambaran lebih utuh tentang kehidupan manusia purba di wilayah ini.
Selanjutnya, tim arkeologi akan melakukan kajian lanjutan untuk mengidentifikasi lebih detail kondisi dan karakteristik dari fragmen tersebut. Pemerintah diimbau untuk mendukung penuh upaya pelestarian dan penelitian agar warisan sejarah ini tetap terjaga dengan baik.
Leave a Reply