Penemuan Sarkofagus Kuno di Buleleng Ungkap Jejak Sejarah Bali
Penemuan benda bersejarah kembali terjadi di Pulau Dewata. Kali ini, warga Desa Mengening, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali, menemukan dua buah sarkofagus kuno saat melakukan kerja bakti di sekitar Pura Kembulan. Temuan ini menghebohkan masyarakat sekaligus menarik perhatian kalangan arkeolog dan pemerhati budaya.
Sarkofagus pertama ditemukan saat warga menggali tanah untuk memperbaiki tembok pura. Benda tersebut berada sekitar 10 sentimeter di bawah permukaan tanah, terbuat dari batu dengan bentuk menyerupai lesung dan berisi tulang-belulang manusia. Tak lama berselang, ditemukan lagi sarkofagus kedua di titik yang tak jauh dari lokasi awal. Di dalamnya, turut ditemukan gigi manusia, guci tanah liat, dan benda logam yang kemungkinan merupakan senjata atau perhiasan.
Menurut Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng, kedua sarkofagus tersebut diduga berasal dari masa prasejarah Bali, yakni sebelum abad ke-13. Ini adalah masa sebelum pengaruh Hindu mulai kuat di wilayah tersebut. Sarkofagus berfungsi sebagai peti kubur bagi tokoh penting atau bangsawan pada masa lampau, dan penemuan ini memberikan gambaran lebih dalam tentang praktik penguburan masyarakat Bali kuno.
Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XV segera melakukan pengamanan dan dokumentasi terhadap temuan tersebut. Penelitian lebih lanjut direncanakan untuk menggali informasi tambahan mengenai asal-usul serta nilai arkeologis sarkofagus tersebut. Warga desa juga berencana menggelar upacara adat sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur yang diyakini pernah hidup di wilayah itu.
Penemuan ini menjadi pengingat bahwa Bali bukan hanya kaya akan budaya dan pariwisata, tetapi juga menyimpan banyak jejak sejarah yang masih menunggu untuk diungkap.
Leave a Reply