Tikus Wol Berbulu Tebal yang Misterius Akhirnya Terekam Kamera
Setelah bertahun-tahun menjadi misteri bagi para peneliti, tikus wol berbulu tebal yang dikenal dengan nama ilmiah Mallomys istapantap akhirnya terekam kamera untuk pertama kalinya. Hewan ini berhasil difoto di ketinggian sekitar 3.700 meter di wilayah pegunungan Nugini, tepatnya di Papua Nugini, dalam ekspedisi ilmiah tahun 2023 yang baru dipublikasikan pertengahan 2025.
Spesies ini pertama kali diketahui dari tengkorak tua yang ditemukan di museum pada tahun 1989. Namun, belum ada bukti visual maupun penampakan langsung selama lebih dari tiga dekade. Hal ini membuat Mallomys istapantap menjadi semacam legenda dalam dunia zoologi, sering disebut sebagai “tikus hantu” oleh para peneliti.
Ciri utama tikus ini adalah bulunya yang sangat tebal seperti wol, serta ukurannya yang luar biasa besar untuk seekor tikus—dapat mencapai panjang lebih dari 40 cm tanpa ekor. Bulu tebal tersebut diyakini berfungsi sebagai pelindung dari suhu dingin ekstrem di habitat pegunungan tinggi.
Penemuan ini sangat penting dalam upaya memahami keanekaragaman hayati Pegunungan Nugini, salah satu wilayah dengan spesies endemik terbanyak di dunia. Para ilmuwan juga menekankan pentingnya konservasi hutan pegunungan karena habitat alami tikus ini sangat rentan terhadap perusakan dan perubahan iklim.
Ekspedisi yang merekam tikus wol ini merupakan kolaborasi antara peneliti lokal Papua Nugini, lembaga konservasi internasional, dan dokumenter ilmiah. Tim berharap temuan ini akan memperkuat perlindungan terhadap wilayah-wilayah yang belum banyak dijelajahi di kawasan tropis dunia.
Leave a Reply