Penemuan Kukang Jawa di Habitat Asli: Satwa Nokturnal Langka Ini Muncul Kembali
Dalam sebuah survei terbaru di kawasan hutan lindung Gunung Slamet, Jawa Tengah, para peneliti menemukan kembali Kukang Jawa (Nycticebus javanicus), primata kecil yang selama ini dianggap sangat langka dan sulit ditemukan di alam liar.
Kukang Jawa adalah satwa nokturnal yang dikenal memiliki mata besar dan gerakan lambat. Hewan ini termasuk dalam daftar satwa terancam punah menurut IUCN, karena habitatnya yang terus menyusut dan ancaman perburuan ilegal. Namun, penemuan individu kukang dewasa yang sehat di alam liar menjadi kabar gembira bagi upaya konservasi.
Kukang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan, terutama dalam penyebaran biji dan pengendalian populasi serangga malam. Sayangnya, banyak orang yang masih belum sadar bahwa kukang merupakan hewan yang dilindungi secara hukum dan tidak boleh dipelihara secara ilegal.
Menurut laporan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), individu kukang yang ditemukan akan tetap dipantau tanpa dipindahkan, agar tetap hidup bebas di habitatnya. Para peneliti juga memasang kamera jebak untuk mempelajari perilakunya secara alami tanpa intervensi manusia.
Penemuan ini mempertegas pentingnya menjaga hutan-hutan tersisa di Pulau Jawa yang semakin terfragmentasi. Jika tidak ada tindakan nyata, bukan tidak mungkin spesies langka seperti kukang akan benar-benar hilang dari alam Indonesia.
Leave a Reply