Sebuah ekspedisi alam bertajuk Sisik Naga yang digelar pada Oktober hingga November 2024 berhasil menemukan bunga langka Rhizantes zippeli di kawasan perbukitan utara Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Bunga ini merupakan salah satu anggota keluarga Rafflesiaceae, yang dikenal sebagai parasit akar dan sangat jarang ditemukan di Pulau Jawa.
Bunga ini tumbuh menempel pada akar tumbuhan inangnya, tanpa daun, batang, atau akar sejati. Keunikan dan kelangkaannya menjadikan temuan ini sangat penting bagi dunia penelitian botani. Dalam ekspedisi tersebut, tim peneliti menemukan tiga individu bunga Rhizantes zippeli di ketinggian sekitar 700 meter di atas permukaan laut.
Rhizantes zippeli termasuk dalam daftar Apendiks I CITES, yang artinya bunga ini dilarang diperjualbelikan secara internasional karena statusnya yang sangat dilindungi. Untuk itu, seluruh data dan temuan dari ekspedisi ini telah diserahkan ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) guna ditindaklanjuti dalam program konservasi.
Ekspedisi ini juga mencatat keberadaan puluhan spesies tumbuhan dan satwa liar seperti elang jawa, trenggiling, owa jawa, dan macan tutul. Fakta ini menunjukkan bahwa Perbukitan Sisik Naga menyimpan kekayaan ekologi yang luar biasa dan perlu dijaga dari ancaman perusakan habitat.
Penemuan Rhizantes zippeli menjadi bukti bahwa masih banyak kekayaan hayati Indonesia yang belum terungkap, dan sekaligus menjadi pengingat bahwa perlindungan ekosistem alam harus menjadi prioritas bersama.
Leave a Reply