Indonesia kembali menorehkan prestasi dalam dunia botani dengan penemuan spesies anggrek baru yang sangat unik dan langka. Spesies ini bernama Chiloschista tjiasmantoi, ditemukan oleh tim peneliti dari BRIN di wilayah Aceh. Yang membuatnya sangat istimewa, anggrek ini tidak memiliki daun sama sekali, berbeda dari anggrek pada umumnya.
Chiloschista tjiasmantoi tergolong sebagai anggrek epifit, yaitu tumbuh menempel di batang pohon tanpa mengambil nutrisi dari pohon tersebut. Ia mengandalkan akar dan batang untuk menyerap cahaya dan air dari udara sekitarnya. Meskipun tanpa daun, bunga anggrek ini memiliki warna kuning cerah yang mencolok dan indah saat mekar.
Karakteristik Unik:
-
Tidak memiliki daun
-
Berbunga pada bulan Juli, November, dan Desember
-
Bentuk bunga kecil namun mencolok
-
Tumbuh di area hutan terbuka dengan kelembaban tinggi
Penamaan spesies ini sebagai Chiloschista tjiasmantoi merupakan penghormatan kepada pakar anggrek Indonesia, Prof. Tjut Tjia Tjiasmanto, atas kontribusinya terhadap dunia botani tanah air.
Penemuan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa hutan Indonesia masih menyimpan banyak rahasia dan potensi ilmiah yang luar biasa. Perlindungan habitat dan ekosistem menjadi kunci agar flora langka seperti ini tetap lestari dan tidak punah.
Leave a Reply