Penemuan Lapangan Bola Kuno Suku Maya, Diduga untuk Ritual dan Pengobatan
Para arkeolog di Meksiko telah menemukan sebuah lapangan bola kuno yang diyakini berasal dari masa kejayaan peradaban Maya. Temuan ini bukan hanya menunjukkan sisi olahraga dari kehidupan masyarakat kuno, tetapi juga mengungkap fungsi spiritual dan pengobatan yang melekat pada permainan tersebut.
Lapangan yang ditemukan berada di kawasan arkeologi El Tigre, Campeche, dan diperkirakan berasal dari sekitar abad ke-8 Masehi. Ukuran lapangannya besar dan konstruksinya sangat simetris—ciri khas dari arsitektur ritual suku Maya.
Yang menarik, para peneliti menemukan sejumlah ukiran dan artefak di sekitar lapangan, termasuk prasasti batu dan patung kecil yang menggambarkan pemain dengan atribut khas. Berdasarkan tulisan dan simbol yang terukir, permainan bola ini diyakini tak hanya berfungsi sebagai hiburan atau kompetisi, melainkan juga sebagai bagian dari ritual keagamaan, pemujaan terhadap dewa, hingga proses penyembuhan penyakit tertentu.
Permainan ini dikenal dalam bahasa Maya kuno sebagai pok-ta-pok, dan sering dikaitkan dengan mitologi penciptaan, pengorbanan, serta penyelarasan antara dunia manusia dan alam semesta.
Penemuan ini semakin memperkuat pemahaman kita bahwa olahraga dalam budaya kuno memiliki makna yang jauh lebih dalam dibanding sekadar fisik—ia menyentuh aspek spiritual, kosmologi, dan bahkan terapi.
Leave a Reply