Petani di Pasuruan Temukan Ribuan Koin dan Guci Bertuliskan Aksara Tiongkok
Penemuan mengejutkan terjadi di sebuah lahan pertanian milik warga di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Seorang petani bernama Kariyo, warga Dusun Slorok, Desa Andonosari, Kecamatan Tutur, tidak menyangka bahwa saat mencangkul tanah pada awal tahun 2025, ia akan menemukan ribuan koin kuno dan beberapa guci yang diperkirakan berasal dari masa Tiongkok kuno.
Benda-benda tersebut ditemukan dalam kondisi terkubur rapi, beberapa di antaranya masih dalam wadah tanah liat. Yang menarik, koin-koin yang ditemukan memiliki lubang di tengah dan bertuliskan aksara Tiongkok, sementara guci menunjukkan ciri khas keramik Dinasti Qing dengan motif awan dan naga.
Temuan ini langsung menarik perhatian warga sekitar dan dilaporkan ke pihak berwenang. Tim dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur segera melakukan kajian awal. Berdasarkan hasil identifikasi sementara, benda-benda ini diyakini merupakan peninggalan masa perdagangan kuno antara pedagang Tiongkok dan kerajaan-kerajaan lokal di pesisir Jawa.
Para arkeolog menilai penemuan ini sangat berharga dalam mengungkap jejak hubungan dagang kuno antara Nusantara dan Tiongkok. Pasuruan sendiri dikenal sebagai salah satu daerah jalur pelayaran dan perdagangan pada masa silam.
Kariyo, sang penemu, berharap benda-benda tersebut dapat diamankan oleh pemerintah dan dipelajari lebih lanjut agar manfaat sejarahnya bisa dinikmati oleh generasi mendatang. Ia juga mengaku tak menyangka bahwa lahannya menyimpan cerita sejarah yang begitu penting.
Leave a Reply