Medium Craze News

Menyajikan Berita Terkini, Menyentuh Berbagai Aspek Kehidupan

Penemuan Arkeologi di Siak: Menyingkap Sejarah yang Tersembunyi

Penemuan Arkeologi di Siak: Menyingkap Sejarah yang Tersembunyi

Kabupaten Siak, yang terletak di Provinsi Riau, terus menunjukkan potensinya sebagai wilayah yang kaya akan peninggalan sejarah. Sejumlah penemuan arkeologi dalam beberapa tahun terakhir telah membuka tabir masa lalu yang selama ini tersembunyi di balik kejayaan Kesultanan Siak.

Salah satu penemuan paling mencuri perhatian adalah dua meriam tua yang ditemukan di dekat Sungai Siak oleh warga saat mencari kayu. Awalnya dikira besi bekas, meriam tersebut ternyata merupakan peninggalan bersejarah dengan panjang sekitar dua meter. Kini, kedua meriam beserta pelurunya telah diamankan di museum daerah untuk dilakukan penelitian lebih lanjut oleh tim ahli.

Tak hanya itu, penyelam lokal juga berhasil menemukan meriam lain di dasar sungai yang diduga berasal dari abad ke-18. Menurut catatan sejarah, meriam tersebut kemungkinan merupakan hasil rampasan dari Perang Guntung tahun 1761, yang melibatkan pasukan VOC dan Kesultanan Siak.

Selain senjata kuno, penemuan dua makam kuno yang diduga berasal dari abad ke-17 menambah kekayaan sejarah Siak. Nisan dengan bentuk khas menunjukkan bahwa salah satu makam kemungkinan milik seorang bangsawan, sementara yang lain milik seorang panglima. Lokasi makam tersebut kini tengah dalam proses pengkajian oleh pemerintah daerah untuk ditetapkan sebagai situs cagar budaya.

Penemuan artefak lain seperti serpihan keramik kuno, perhiasan, dan koin VOC di sekitar kompleks makam Raja Kecik juga mengindikasikan bahwa wilayah ini dahulu merupakan pusat perdagangan dan pertahanan penting. Semua ini menunjukkan bahwa Siak bukan sekadar pusat pemerintahan masa lalu, melainkan juga titik pertemuan budaya dan ekonomi.

Berbagai penemuan ini mengingatkan kita bahwa sejarah bukan hanya cerita lama, melainkan warisan nyata yang terus hidup di sekitar kita. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat dan pemerintah untuk melestarikan temuan-temuan ini agar generasi mendatang bisa memahami dan menghargai akar sejarah bangsa.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *