Penemuan Baru di Papua: Anggrek Merah Langka dan Kapak Perunggu Prasejarah
Wilayah Papua kembali menggemparkan dunia penelitian dengan dua penemuan penting yang menunjukkan betapa kayanya alam dan sejarah kawasan timur Indonesia ini.
Penemuan pertama berasal dari Pulau Waigeo, Raja Ampat. Tim peneliti dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Papua Barat bekerja sama dengan Fauna & Flora International menemukan spesies anggrek baru yang belum pernah terdokumentasi sebelumnya. Anggrek tersebut memiliki kelopak berwarna merah cerah dan dinamakan Dendrobium lancilabium subspesies wuryae, sebagai bentuk penghargaan terhadap Wury Estu Handayani atas dukungannya terhadap pelestarian alam Indonesia.
Sementara itu, di Kabupaten Jayapura, tepatnya di Situs Bobu Uriyeng, Kampung Dondai, Distrik Waibu, para arkeolog berhasil menemukan kapak perunggu kuno berbentuk corong. Benda ini diperkirakan berasal dari 2400 hingga 2100 tahun lalu. Penemuan ini menunjukkan bahwa telah terjadi hubungan perdagangan dan interaksi budaya antara Papua dengan wilayah lain di Asia Tenggara pada masa prasejarah.
Kedua penemuan ini memperkuat posisi Papua sebagai salah satu wilayah yang penting dalam studi biodiversitas dan sejarah peradaban kuno. Para peneliti menyatakan bahwa masih banyak potensi yang bisa digali dari Papua, baik dalam bidang flora langka maupun arkeologi.
Leave a Reply